Buku Meniti Jalan Tengah mengajak pembaca memahami makna sejati dari moderasi beragama sebagai kunci harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah arus globalisasi, polarisasi, dan ekstremisme yang mengancam persatuan, buku ini menghadirkan pandangan jernih tentang pentingnya sikap adil, toleran, serta menghargai perbedaan.
Melalui pendekatan ilmiah dan reflektif, penulis menguraikan empat nilai utama moderasi beragaman: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penghargaan terhadap tradisi lokal. Setiap bab diperkaya dengan contoh nyata dari kehidupan sosial, praktik keagamaan, hingga kebijakan pendidikan, sehingga pembaca dapat melihat relevansi nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih dari sekadar teori, buku ini merupakan panduan praktis untuk menumbuhkan kesadaran dan sikap moderat di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dengan bahasa yang ringan namun mendalam, Meniti Jalan Tengah meneguhkan kembali pesan universal agama: membawa kedamaian, keadilan, dan kemanusiaan bagi semua.
Dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini juga menjelaskan sembilan nilai-nilai pengembangan kurikulum bebasis cinta, dan sembilan nilai utama utama moderasi beragama seperti toleransi, keadilan, keseimbangan, Kemaslahatan, keadilan, komitmen kebangasaan, taat konstitusi, cinta tanah air, dan menghargai kearifan lokal. Melalui kisah-kisah inspiratif dari kehidupan sehari-hari, pembaca diajak melihat bahwa sikap moderat bukan hanya konsep agama, tetapi juga cara hidup yang menumbuhkan empati dan saling menghargai.
