Belantara Senyummu bukan sekadar kumpulan puisi, melainkan sebuah perjalanan batin yang penuh warna. Melalui larik-larik yang jujur dan intim, Salma mengajak pembaca menelusuri hutan sunyi dalam dirinya—tempat tawa, luka, rindu, dan harapan tumbuh berdampingan.
Setiap bait adalah jejak perjalanan kreatifnya,yang mengalir lembut sekaligus tajam, menyingkap lapisan-lapisan alam bawah sadar. Dalam senyum yang kadang samar, kadang terang, pembaca diajak untuk turut merasakan denyut kehidupan yang tak selalu mudah, namun selalu indah untuk dimaknai.
Puisi-puisi dalam buku ini adalah potret jiwa yang berkelindan dengan keseharian, menjelma menjadi cermin tempat kita bisa melihat kembali diri sendiri. Belantara Senyummu menghadirkan sebuah ruang refleksi—tentang bagaimana senyum, meski rapuh, mampu menuntun kita pulang.