Urgensi membangun desa inovasi semakin dirasakan dengan adanya pandemi Covid-19 dan dampak-dampak negatifnya yang sangat dirasakan masyarakat lokal. Munculnya kesenjangan sosial ekonomi yang semakin serius menyebabkan bertambahnya jumlah rakyat miskin dan juga jumlah pengangguran. Lesunya perekonomian Indonesia sejak 2020 menyebabkan banyak orang yang dirumahkan (PHK) sehingga mereka harus pulang ke desa masing-masing. Fenomena tersebut menggugah empati untuk ikut memberikan solusi terhadap dampak pandemi covid yang belum diketahui secara pasti kapan akan berakhir. Membangun desa inovasi menjadi suatu hal yang niscaya. Melalui Program Desa Inovasi diharapkan desa-desa di Indonesia mampu mandiri dalam mengatasi permasalahan yang muncul, khususnya terkait dengan masalah literasi dan kemampuan mendinamisasi perekonomian di desa. Desa yang notabene merupakan aras terdepan dan utama bagi pembangunan Indonesia sudah saatnya menjadi simpul penggerak pembangunan yang ditopang oleh nilai-nilai budaya dan potensi lokalnya yang variatif, spesifik, dan prospektif.