•  289 dibaca
  •  58 diunduh
  • Koleksi Banyuwangi, Manuskrip Lontar Banyuwangi

Cerita Imam Mahdi

Naskah ini sebenarnya tidak ada judulnya yang pasti. Namun, berisikan cerita tentang kedatangan Imam Mahdi kelak. Hal ini sebagaimana tampak pada bagian awal naskah:
“Bismillahirrahmanirrahim. Hada tanbih min riwayati Syekh Arab. Ikilah pengiling-iling yen besok ing dalem mangsa tahun Alip, iku ana ratu pandita kang nyekerawati. Bala ratu kang tindak saking Arab iku tuduhe Imam Mahdi kang mulyakaken ing negara Jawa, kang bade nguripaken ing agama Islam.”

Kedatangan Imam Mahdi tersebut, akan mengajarkan umat untuk benar-benar menjadi umatnya Nabi Muhammad. Hal tersebut ditandai dengan beragam pertanyaan-pertanyaan seputar keislaman sebagaimana yang umum ditanyakan saat men-talqin orang yang meninggal dunia di kuburan. Seperti halnya siapa tuhanmu, siapa nabimu, siapa imammu, apa kitabmu, dan seterusnya.

Setelah rangkaian pertanyaan sekaligus jawaban yang ditulis dengan aksara pegon dan berbahasa Jawa itu, ditutup dengan sejumlah doa memohon keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Ada beberapa doa yang ditulis dengan bahasa Arab. Namun, pada bagian akhir dituliskan doa yang disebut dengan Syahadat Fatimah. Berikut ini penggalan di akhir naskah: “Punika Syahadat Fatimah malih. Asyhadu anna Fatimah zuhral karim binti Muhammad Rasulullah. Ha. Ha. Tamat. Wallahua’lam.”