Pemerintahan dan institusi sosial sering kali menciptakan adat istiadat dan tatacara resmi yang mengatur perilaku dan interaksi dalam masyarakat. Tradisi-tradisi baru seperti protokol negara, tatacara upacara kenegaraan, atau peraturan etiket yang diberlakukan oleh kelas atau golongan tertentu dapat mempertahankan hierarki sosial dan menjaga stabilitas politik dengan menegaskan peran dan posisi masing-masing individu atau kelompok dalam struktur sosial.
Tradisi-tradisi baru juga dapat muncul melalui reinterpretasi sejarah yang dirancang untuk memperkuat narasi identitas nasional atau kelompok tertentu. Pengambilan kembali narasi sejarah yang membangkitkan semangat patriotisme atau membentuk narasi yang melegitimasi kekuasaan dan posisi sosial tertentu dapat mengarah pada pembentukan tradisi baru yang mendukung agenda politik atau sosial.
Budaya populer, termasuk media massa, musik, film, dan acara televisi, dapat digunakan untuk membentuk tradisi baru yang mendukung agenda politik atau sosial. Penciptaan budaya populer yang merayakan identitas nasional, mempromosikan nilai-nilai yang diinginkan oleh pemerintah, atau menjaga stabilitas sosial dapat membentuk tradisi baru dalam kesadaran kolektif masyarakat.