•  180 dibaca
  •  17 diunduh
  • Koleksi Banyuwangi, Manuskrip Lontar Banyuwangi

Kitab Majmu

Kitab ini, diadopsi oleh Komunitas Pegon dari Kiai Sunandi Zubaidi (PP. Al-Kalam, Badean, Blimbingsari). Ia mendapatkan naskah itu dari warisan kakek buyutnya. Kakek buyutnya tersebut konon dulu belajar di Pesantren Siwalanpanji, Sidoarjo, sebuah pesantren legendaris di awal abad 19.

Naskah Majmu ini dalam kondisi yang cukup baik. Bagian sampulnya masih utuh meskipun ada kerusakan kecil di beberapa bagian. Bagian dalam naskah berbahan kertas Eropa dan ditulis dengan tinta hitam. Pada bagian teks utama (matan) menggunakan tinta yang cukup tebal, sedangkan pada bagian makna gandul, menggunakan tinta yang lebih tipis.

Majmu ini sendiri terdiri dari delapan judul kitab yang terdiri sebagai berikut.
1. Kitab yang membahas tentang rukun Islam sedari dua kalimat syahadat hingga haji (halaman 002-069)..
2. Naskah yang berisi tentang ilmu gramatika bahasa Arab (halaman 078 – 205). Untuk naskah kedua ini, selesai ditulis pada 1313 H.
3. Naskah yang membahas tentang ilmu tajwid (tata cara membaca al-Quran) (halaman 216-233).
4. Naskah yang membahas tentang ilmu tajwid, khususnya tentang tempat keluarnya huruf (makharijul huruf) (halaman 234-239). Di akhir tulisan terdapat nama penulis yang tertera, Imam Muttaqin.
5. Naskah yang membahas tentang tajwid, khususnya dalam membaca surat al-Fatihah (halaman 240-245). Di akhir tulisan disebutkan bahwa naskah selesai ditulis pada 27 Safar 1314 H.
6. Naskah yang berisi tentang penjelasan bilangan dalam pembagian waris (halaman 250-251).
7. Naskah yang berisi tentang ilmu faraid atau waris (252-292). Di akhir tulisan terdapat kolofon yang menunjukkan selesai ditulis pada 1312 H.
8. Naskah yang membahas tentang Ath’imah (Makanan) (halaman 300-307). Hal ini mengupas tentang sesuatu yang halal dan haram dimakan, serta boleh dan tidaknya diperjualbelikan.

Seluruh teks naskah Majmu ini menggunakan bahasa Arab dan terdapat maknanya yang ditulis dalam bahasa Jawa dan menggunakan aksara Pegon di sela-sela kalimatnya.