•  300 dibaca
  •  69 diunduh
  • Koleksi Banyuwangi, Manuskrip Lontar Banyuwangi

Lontar Yusup

Naskah ini memaparkan kisah hidup seorang Nabi pilihan Tuhan (duta Nabi luwih) bernama Yusuf, putra dari Ya’qub, dengan latar negeri Mesir. Nabi Yusuf merupakan salah satu Nabi yang sangat populer dalam kepercayaan agama samawi, termasuk dalam agama Islam. Kehidupan Yusuf dikisahkan dari usia 12 tahun saat dia bermimpi melihat bulan dan sebelas bintang bersujud kepadanya dan laku durjana para saudara tirinya yang iri hingga membuangnya ke dalam sumur. Kafilah dagang yang mendapati Yusuf kemudian mengantarkan jalan hidupnya ke dalam kehidupan istana hingga ia bersua dengan Putri Zulaikha. Akibat tertimpa fitnah, ia pun harus mendekam di penjara. Namun berkat kemampuannya menakwilkan mimpi sang raja, Yusuf kemudian dilepaskan dari penjara, bahkan sang Raja Mesir kemudian menobatkannya sebagai Raja di negeri Mesir.

Lontar Yusup di Banyuwangi merupakan naskah yang amat populer. Ritual pelantunan tembang untuk naskah ini disebut sebagai mocoan Lontar Yusup. Tradisi pembacaan naskah Yusup ini merupakan salah satu warisan living manuscripts, naskah yang hidup dalam masyarakatnya. Keberadaan Lontar Yusup sebagai living manuscripts ini menjadikan mocoan Lontar Yusup di Banyuwangi ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional di tahun 2019.