•  135 dibaca
  •  34 diunduh
  • Koleksi Banyuwangi, Manuskrip Lontar Banyuwangi

Memorabilia Sri Tanjung : katalog pameran

Tradisi penulisan kisah Sri Tanjung memperlihatkan keluasan sirkulasinya. Naskahnya hadir di berbagai lembaga arsip nasional maupun internasional, sekaligus dipegang masyarakat Banyuwangi sendiri.

Pada abad ke-19, kisah Sri Tanjung tidak hanya dikenal melalui manuskrip, tetapi juga mendapatkan bentuk baru dalam medium visual bergaya Bali. Koleksi gambar naratif ini dihimpun oleh Herman Neubronner van der Tuuk (1824–1894), seorang linguis dan indolog terkemuka Belanda yang lama menetap di Bali Utara. Van der Tuuk dikenal sebagai peneliti jenius yang menaruh
perhatian besar pada bahasa, sastra, dan kebudayaan Nusantara. Selama masa tugasnya di Bali (1870–1894), ia memesan berbagai gambar dan lukisan naratif untuk memperkaya kajian leksikografi yang sedang ia susun.