•  131 dibaca
  •  59 diunduh
  • Koleksi Banyuwangi, Manuskrip Lontar Banyuwangi

Naskah Lontar Sri Tanjung

LONTAR SRI TANJUNG

Aksara Pegon – Bahasa Jawa – Tembang (Puisi)

188 hlm/11 brs., 21,5 x 17 cm, kertas Eropa.

Koleksi Wahyu Naga Pratala,

Lingkungan Manggisan, Kelurahan Lateng – Banyuwangi

 

Lontar Sri Tanjung berisi teks puisi lirik Jawa kuno tentang tokoh perempuan bernama Sri Tanjung. Cerita ini merentangkan romansa percintaan yang diliputi pertemuan, intrik, kemalangan, kisah penyucian jiwa, perjumpaan kembali dan kebahagiaan. Kisah ini tidak hanya tertera dalam manuskrip, namun ia mewujud dalam bentuk pahatan relief, menjadi legenda etiologis dan pernah hidup dalam bentuk ritual pelantunan tembang di ujung timur Jawa. Sri Tanjung diyakini merupakan kelanjutan dari cerita sudamala, kisah lika-liku petualangan si kembar pandawa, yaitu sakula dan sadewa. Naskah ini memiliki iluminasi (hiasan bingkai teks) yang jarang terdapat dalam naskah kuno di Banyuwangi. Lontar Sri Tanjung Banyuwangi telah ditetapkan menjadi IKON (Ingatan Kolektif Nasional) pada tahun 2024.