Alfina Hidayati, atau yang akrab dipanggil Alfina Chan, adalah seorang penulis baru yang memiliki ketertarikan yang kuat terhadap seni dan keindahan. Dilahirkan di Banyuwangi, kota yang mempesona di Indonesia, dia tumbuh dengan memperhatikan setiap nuansa indah yang ada di sekitarnya.
Alfina Chan bukanlah seorang pujangga handal, namun ketertarikan dalam mengekspresikan setiap perasaannya dilantunkan lewat tulisan. Karya pertamanya, sebuah kumpulan puisi yang berjudul “Sajak-Sajak Sang Pena”, menjadi langkah awal dalam dunia menulis. Dalam setiap bait puisinya, dia menyalurkan segala rasa yang ada di dalam hatinya, menciptakan keindahan kata-kata yang dapat menarik perhatian pembaca.
Dalam dunia tulisannya, dia menemukan kebebasan dan kepuasan yang tak terhingga. Alfina Chan menganggap tulisannya sebagai wadah untuk menuangkan segala rasa. Dalam setiap baris pada puisinya, dia dapat menyalurkan perasaan cinta, kepedihan, kebahagiaan, dan kehidupan sehari-hari yang terkadang sulit diungkapkan secara lisan. Tulisannya menjadi cerminan jiwa yang memperlihatkan kejujuran dan kepekaannya terhadap dunia di sekitarnya.
Melalui karyanya, Alfina Chan ingin menginspirasi orang lain untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, terlepas dari seberapa handal mereka dalam seni tulis. Dia mempercayai bahwa setiap orang memiliki cerita yang berharga untuk diceritakan, dan tulisan menjadi salah satu wadah yang sempurna untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan segala rasa.