Page 56 - Minak Jinggo
P. 56

orang Blambangan.  Joko  Supaat  Slamet  menginginkan  semua  yang
            ada di Banyuwangi diberi nama dengan akhiran Blambangan, seperti Taman
            Blambangan,  Rumah  Sakit  Blambangan,  bahkan  ingin  mengganti  nama
            kabupaten Banyuwangi dengan nama kabupaten Blambangan. Pada masa
            pemerintahannya, Joko Supaat Slamet sangat peduli terhadap seni dan
            budaya Banyuwangi. Kesenian-kesenian  yang sebelumnya  vacuum  karena
            peristiwa  ’65  mulai  digerakkan  kembali.  Pada  waktu  itu  Joko  Supaat
            Slamet  berani  menyebut  dirinya  sebagai  Minakjinggo.  Ia  ingin
            merubah  sosok  Minakjinggo  yang  selama  ini  dikenal  di  Banyuwangi
            sebagai seorang antagonis.  Joko Supaat Slamet mengajak para seniman
            Banyuwangi  untuk  bangkit  dan  merubah  stigma  yang  melekat  pada
            Banyuwangi.  Itulah  kali  pertama  tonggak  perubahan  terhadap  sosok
            Minakjinggo.   Joko   Supaat   Slamet   meminta   agar   naskah
            Langendriyan  dari  Mataram  yang  menceritakan  tentang  Minakjinggo
            diubah.










                                                                                Buku ini tidak diperjualbelikan.






















              42                    Pandangan Negatif Tokoh Damarwulan dan ftinakjinggo
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61