Page 57 - PUISI PAHLAWAN 1
P. 57

Rintik Sendu
                                                                                            1
                                                                   Karya: Eriec Novan (XII TKJ )

                                                        Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
                                                         Menatap langit yang enggan berbicara
                                                 Entah mengapa ia diam membisu seribu bahasa
                                                          Apakah ia juga tau akan kesedihanku ?

                                                              Luka yang selama ini aku pendam
                                                                  Sakit yang sangat mendalam
                                                             Sakit yang tak bisa terbendung lagi
                                                            Bagaikan pisau menggoreskan luka

                                                           Kau pergi bersama semua kenangan
                                                                 Jauh ... jauh dan semakin jauh
                                                                     Meninggallkan aku sendiri
                                                                      Bersama luka dalam hati

                                                                                      Desaku
                                                                                            1
                                                                    Karya: Sulehudin (XII TPM )

                                                                          Di bawah langit biru
                                                                       Bumi tempatku berpijak
                                                              Kakiku berdiri ditanah yang damai
                                                   Dan disinilah ku habiskan perjalanan hidupku

                                                          Langit yang cerah bertabur senyuman
                                                                     Hamparan sawah nan luas
                                                              Akar-akar desa bergotong-royong
                                                             Membangun desaku yang makmur
                                                                       Desaku desa yang indah
                                                               Tamannya dipenuhi akhlak mulia
                                                                    Disertai wajahnya yang ayu
                                                     Inilah desaku tempat dimana aku dilahirkan

                                                                          Desaku yang permai
                                                     Dilindungi oleh bunga-bunga yang budiman
                                                          Diselimuti oleh tangan yang berakhlak
                                                                      Inilah desa yang kucintai







                                                                           49 | P a h l a w a n
   52   53   54   55   56   57   58   59   60