Page 64 - Minak Jinggo
P. 64

pernah  memposting  hal  serupa,  ia  memposting  foto  makanan  dan
            memberikan  caption  pada  foto  tersebut  dengan  tulisan  “Sarapane
            Putune  Minakjinggo”.  Kata  “Putune  Minakjinggo”  menggambarkan
            kebanggan seseorang arena mempunyai leluhur yang disebut Minakjinggo.

                          Gambar 4. Screenshoot story akun e-singojuruh,

























                               Sumber: Akun e-singojuruh, 2019
                  Caption  ini  mempunyai  relasi  dengan  ekspresi  lisan  yang  penulis
            jelaskan  sebelumnya  tentang  stigma  tokoh  Minakjinggo    yang  banyak
            makan  (dalam  bahasa  Jawa  kebiasaan  banyak  makan  biasa  disebut
            dengan istilah mangane kaya buto), bahwa masyarakat Banyuwangi secara
            umum  telah  me-ngenal  dan  mengakui  tokoh  Minakjinggo  sebagai  sosok
            yang patut diagungkan di bumi Blambangan. Memori kolektif seperti ini
            terus direproduksi dalam ingatan masyarakat Banyuwangi.             Buku ini tidak diperjualbelikan.

                  Lagu  Umbul-umbul  Blambangan  ciptaan  Andang  C.Y  yang
            merupakan  lagu  “kebangsaan”  Banyuwangi  juga  mengagungkan
            Minakjinggo dalam liriknya.






              50                        Reproduksi ftinakjinggo sebagai Sebuah Identitas
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69