Page 12 - Pendar Takrim MTsN 8 Banyuwangi

KITA TEMAN, SELAMANYA

Pagi hari ini, terlihat sangat cerah. Alesya dengan
seragam berwarna putih abu itu berjalan menuju ke
sekolahnya. Alesya memang selalu berjalan kaki saat
menuju ke sekolah, karena jarak sekolah dari rumahnya
tidak terlalu jauh. Alesya berjalan sembari bergumam
menyanyikan lagu.
"Alesya!" Alesya membalikkan badannya saat
mendengar ada yang memanggilnya. Dan ia melihat
seorang gadis yang tengah berlari menuju ke arahnya.
"Zeya, kenapa belum berangkat?" Tanya Alesya.
"Alesya, aku tadi nungguin kamu tau." Ujar Zeya
Alezeya Sherrina Zealla.
"Maaf, aku nggak tau." Ujar Alesya dengan raut
wajah terkejut dan menyesal.
"Nggak pa-pa, lagian aku juga nggak bilang dulu
kalo mau berangkat bareng, jadinya kamu nggak tau deh."
Ujar Zeya sembari tersenyum.
"Sekali lagi maaf ya Zeya," Ujar Alesya lagi dengan
raut wajah yang menyesalnya.
Zeya terkekeh. "Nggak papa Alesya. Lagian salah
aku juga nggak bilang dulu. Yaudah, ayo berangkat,
keburu telat." Ajaknya sembari menggandeng tangan
Alesya.
Beberapa menit kemudian, Alesya dan Zeya
sampai di sekolah. Mereka pun segera memasuki
kelasnya. Ya, Alesya dan Zeya adalah teman sekelas.
"Assalammualaikum," Ujar Alesya dan Zeya saat
memasuki ruang kelasnya.
"Wa'alaikumussalam," Jawab teman sekelas
Alesya dan Zeya yang sudah datang.
Alesya dan Zeya menaruh tas di meja masing-
masing. Alesya melihat ke arah jam dinding, jam

4