Page 176 - Warita Sang Kelana
P. 176

Antologi Cerpen



                 punyamu  ini  akan  kubuka!”  “Wah  jangan  begitu  dong!”
                 “Mau  atau  tidak?”  “Baik.....  baik,  terpaksa  aku  turuti
                 kemauanmu.” Kucing mendorong kurungan yang berat
                 itu  hingga  ke  buka,  rangkong  keluar  sedangkan  kucing
                 masuk  ke  dalam  kurungan.  “Selamat  jadi  menantu
                 Pamanku,  tuan  kucing...!”  kata  burung  tangkong
                 sembari  terbang  secara  kencang.  Sesaat  kemudian
                 Pamanku  datang.  Ia  kaget  bukan  kepalang  melihat
                 rangkong  yang  berada  di  kurungan  berubah  menjadi
                 kucing.  “Hormat  pada  calon  mertua,”  kata  kucing.
                 “Burung  rangkong  memberikan  haknya  sebagai  calon
                 menantu  Paman  kepada  saya  si  kucing  yang  gagah
                 perkasa.” “Terus... mana si rangkong ? “ tanya Pamanku.
                 “Sudah  pergi  ke  hutan,  Paman!”  “Kamu  mau  jadi
                 menantuku?”  “Benar  Paman....“  Jawab  kucing  dengan
                 gembira.  “Sekarang  keluarlah  dari  kurungan,  lalu
                 duduklah yang manis dan pejamkan matamu, aku akan
                 memanggil  anakku  di  dalam  rumah.  Kucing  menunggu
                 dengan  hati  berdebar.  Pamanku  muncul  kembali,  tapi
                 bukan dengan anaknya, melainkan dengan pentungan.
                 “Nih  hadiah  untukmu!”  teriak  Pamanku  sembari
                 memukul      kepala   dan    punggung     si   kucing.
                 “Ampuuuun..... !” Si Kucing menjerit dan melarikan diri
                 sambil  membawa  dendam  karena  merasa  ditipu  si
                 rangkong. “Awas kau ya kong, jika ketemu langsung ku-
                 gigit kau!“
                        Burung  rangkong  sudah  sedari  tadi  terbang
                 kencang,  namun  karena  terbangnya  lambat  maka
                 dalam beberapa saat saja kucing sudah bisa menyusul





                                         162
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181