Page 170 - Lontar Yusup Murub Muncar

Malik pun kemudian berseru / tebuslah anak rupawan ini /
tiada manusia yang menyamainya / serasi baik tata lakunya /
semuanya tebuslah anak ini / Baginda Yusuf berkata /
janganlah kau puji diriku //

18. Balikên ujaranira / sing saparsa nêbusa ing rareki / inagêrib
kawêlas ayun / ya ta inganyang sira / kalih laksa wolung èwu èstêri
jalu / agung wong arsa nebusa / ing sapa nganyang ireki //

Kembali tentang tawaran si Malik / siapa saja yang ingin
menebus anak ini / hendak membawa Yusuf ke negerinya /
berikan harga penawaran kalian / sebanyak delapan ribu laki
perempuan / banyak orang ingin menebus / siapa pun
mengajukan penawaran //

19. Lamun ajiya sêmana / wong ing Mesir agung arsa nebusi /
tumulêyakêna lara gung / antuk tulah pênganyang / datan ana wani
anawa rareku / ing Bagindha Yusup ika / wêdi kandhuhan lareki //

Namun yang mengajukan tawaran / segenap orang Mesir
yang ingin menebusnya / tiba-tiba ditimpa sakit berat /
terkena petaka karena menawar / tiada lagi yang berani
menawar anak itu / sang Baginda Yusuf itu / takut kena
petaka disebabkan anak itu //

20. Pun Malik asêru atawa / ing tumingal têbusên dèna gasi /
dadêyana sêwara ngerungu / mimba saking gegana / pan tan ana
85
kuwasa nêbus rareku / mu aji Mesir kuwasa / anebusa rareki //

Malik berseru menawarkan / kepada semua yang melihat
untuk menebus anak itu, seketika / ada terdengar suara /
seolah datang dari langit / tak ada yang mampu menebus
anak itu / hanya raja Mesir yang mampu / menebus anak ini
//

85 mung

152